
Di era digital, iklan tidak lagi sekadar promosi yang terang-terangan. Audiens kini lebih menyukai konten yang informatif, menarik, dan terasa natural. Salah satu cara yang terbukti efektif adalah dengan menggunakan advertorial. Advertorial adalah iklan berbentuk artikel atau konten yang menggabungkan informasi bermanfaat sekaligus promosi produk atau layanan. Jika dibuat dengan strategi yang tepat, advertorial mampu meningkatkan brand awareness sekaligus mendorong penjualan.
Advertorial adalah gabungan dari advertising (iklan) dan editorial (konten). Bentuknya menyerupai artikel biasa, tetapi di dalamnya terselip pesan promosi yang halus dan meyakinkan. Tujuan utamanya adalah menyampaikan manfaat produk atau layanan melalui cerita atau informasi yang bernilai bagi pembaca.
Advertorial lebih persuasif karena memberikan konten yang berguna. Alih-alih sekadar menampilkan produk, advertorial menekankan solusi untuk masalah pembaca. Dengan begitu, audiens tidak merasa sedang "dijualin" produk, tetapi diberi informasi yang bermanfaat.
Advertorial yang disebarkan di media online atau cetak membuat brand lebih dikenal. Format ini seringkali lebih dipercaya karena tampil seperti artikel editorial yang objektif.
Selain mempromosikan, advertorial bisa digunakan untuk mengedukasi audiens. Misalnya, menjelaskan bagaimana cara menggunakan produk dengan benar atau memberikan tips yang relevan dengan kebutuhan pembaca.
Karena lebih halus, advertorial dapat mendorong pembaca melakukan aksi tanpa merasa dipaksa. Mereka bisa mengunjungi website, mencoba produk, atau melakukan pembelian setelah merasa percaya dengan informasi yang diberikan.
Advertorial harus ditulis sesuai dengan karakteristik audiens. Ketahui kebutuhan, masalah, dan gaya bahasa yang mereka sukai. Dengan begitu, pesan yang disampaikan lebih mengena dan mudah diterima.
Judul adalah pintu masuk pembaca. Gunakan judul yang provokatif, relevan, dan menjanjikan solusi. Contoh: "Cara Hemat Biaya Operasional Bisnis dengan Sistem Digital" akan lebih menarik dibanding "Iklan Produk A".
Meskipun tujuannya promosi, hindari bahasa yang terlalu hard selling. Gunakan gaya bahasa editorial, seperti artikel majalah atau blog. Hal ini membuat audiens lebih betah membaca hingga selesai.
Untuk menambah kredibilitas, sertakan data, hasil riset, atau studi kasus. Fakta yang jelas akan membuat pembaca lebih yakin terhadap informasi yang disampaikan.
Advertorial sebaiknya fokus pada masalah audiens dan bagaimana produk atau layanan Anda menjadi solusi. Misalnya, jika audiens adalah pemilik UMKM, ceritakan bagaimana sistem karts pos bisa membantu mengatur transaksi lebih efisien.
Setiap advertorial harus punya ajakan yang jelas. CTA bisa berupa ajakan mengunjungi website, mencoba demo, atau membeli produk. Pastikan CTA relevan dengan konten yang dibahas.
Awali dengan pembukaan yang menarik perhatian. Bisa berupa fakta mengejutkan, pertanyaan retoris, atau cerita singkat yang relatable dengan pembaca.
Gunakan isi konten untuk memberikan informasi, tips, atau edukasi. Selipkan produk atau layanan secara natural sebagai bagian dari solusi. Hindari kesan memaksa.
Akhiri dengan pesan yang menginspirasi atau mengajak pembaca untuk mencoba solusi yang ditawarkan. Buat kesan bahwa mereka akan rugi jika melewatkan kesempatan.
Portal berita, blog, dan website niche adalah tempat populer untuk advertorial. Jangkauannya luas dan bisa disesuaikan dengan target pasar.
Majalah atau koran masih relevan untuk segmen tertentu. Advertorial di media cetak biasanya lebih dipercaya karena dianggap hasil liputan editorial.
Advertorial kini juga bisa diadaptasi untuk platform sosial seperti Instagram, LinkedIn, atau Facebook. Format storytelling di media sosial bisa menjadi advertorial modern yang efektif.
Advertorial yang terlalu promosi akan membuat pembaca kabur. Hindari bahasa iklan yang berlebihan dan fokuslah pada nilai informasi.
Jika konten tidak sesuai dengan kebutuhan pembaca, advertorial hanya akan dianggap spam. Lakukan riset audiens sebelum menulis.
Gunakan gambar, infografik, atau ilustrasi untuk mendukung cerita. Visual membantu memperjelas pesan dan menarik perhatian pembaca.
Sisipkan kata kunci yang relevan secara natural dalam artikel. Jangan berlebihan agar tetap nyaman dibaca.
Pastikan advertorial memiliki meta title, meta description, dan keyword yang sesuai. Optimasi ini penting agar konten mudah ditemukan di mesin pencari.
Internal link membantu pembaca menelusuri lebih banyak konten dari brand Anda, sedangkan external link meningkatkan kredibilitas dengan merujuk ke sumber terpercaya.
Gunakan tools analitik untuk mengukur performa advertorial: jumlah pembaca, waktu baca, klik link, hingga konversi. Data ini bisa jadi bahan evaluasi untuk kampanye berikutnya.
Agar hasil advertorial berdampak nyata, integrasikan dengan sistem operasional bisnis. Misalnya, ketika pembaca diarahkan untuk membeli produk, sistem kasir digital seperti karts pos bisa memastikan transaksi tercatat rapi dan stok terpantau otomatis.
Advertorial adalah seni menyampaikan promosi dalam bentuk cerita yang bernilai. Dengan strategi yang tepat, iklan ini bisa menjadi jembatan antara brand dan audiens. Jangan hanya fokus pada promosi, tapi hadirkan informasi yang bermanfaat. Dengan kombinasi storytelling, riset audiens, dan dukungan teknologi, advertorial bisa menjadi senjata marketing yang ampuh untuk membawa bisnis Anda selangkah lebih maju.
